beritatanahair.com – Sebuah penelitian internasional yang diterbitkan oleh The Lancet memprediksi peningkatan dramatis pada kasus kanker prostat, dengan angka yang diperkirakan akan melonjak dari 1,4 juta menjadi 2,9 juta kasus pada tahun 2040.
Proyeksi Kematian dan Isu di LMIC
Penelitian ini juga memperkirakan bahwa kematian tahunan akibat kanker prostat dapat meningkat sebesar 85%, dari 375.000 menjadi hampir 700 ribu. Terdapat kekhawatiran bahwa angka sebenarnya mungkin lebih tinggi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC) karena kurangnya diagnosis dan pengumpulan data.
Peningkatan di Negara Berpenghasilan Tinggi
Di negara-negara berpenghasilan tinggi, penyediaan diagnosis dan pengobatan yang lebih baik telah mengarah pada penurunan angka kematian sejak tahun 1990-an.
Tuntutan Peningkatan Kesadaran dan Akses di LMIC
Studi ini mendesak negara-negara LMIC untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker prostat dan memperbaiki akses terhadap diagnostik dan terapi yang efektif untuk mengurangi jumlah kasus di tahap akhir penyakit.
Kebutuhan Intervensi Berbasis Bukti
Prof Nick James, sebagai penulis utama dari studi ini, menegaskan perlunya intervensi yang telah terbukti secara ilmiah dalam menghadapi peningkatan jumlah kasus kanker prostat, termasuk melalui deteksi dini dan program pendidikan, khususnya di negara-negara LMIC.
Pentingnya Skrining Kanker di Negara Berkembang
Prof James N’Dow menyoroti pentingnya peningkatan skrining kanker di negara berkembang, untuk mengatasi masalah diagnosis terlambat yang umum terjadi di negara-negara tersebut.
Pemahaman Risiko Berdasarkan Etnis
Penelitian ini juga mencatat perlunya penelitian yang lebih luas yang melibatkan pria dari berbagai kelompok etnis, terutama mereka yang berketurunan Afrika Barat, yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker prostat.
Fokus pada Data untuk Pria Kulit Hitam
Studi ini menggarisbawahi kebutuhan untuk mengumpulkan data yang lebih banyak untuk memahami mengapa pria kulit hitam memiliki angka kematian yang lebih tinggi akibat kanker prostat dan faktor apa saja yang berkontribusi terhadap hal ini.
Proyeksi mengenai kanker prostat ini tidak hanya memberikan gambaran tentang tantangan kesehatan masa depan, tetapi juga mendorong komunitas internasional untuk bersiap menghadapi peningkatan kasus. Upaya global sangat diperlukan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam diagnosa, perawatan, dan pendidikan sebagai bentuk respons proaktif terhadap pandemi kanker prostat yang berkembang ini.