beritatanahair.com

Tragedi Keluarga di Kendari: Duka Palsu dan Dendam Seorang Menantu

beritatanahair.com – ND (25), seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara, berhasil mengecoh orang-orang di sekitarnya dengan pura-pura menangis histeris atas kematian ibu mertuanya, MI (52). Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di rumah sakit tempat MI dinyatakan meninggal. Tindakan ND ini, yang kemudian terungkap sebagai upaya penutupan atas perbuatannya yang sebenarnya, yaitu sebagai dalang pembunuhan mertuanya, mengejutkan banyak pihak.

Reaksi Keluarga dan Kecurigaan Polisi

Dalam video tersebut, ND tampak duduk di kursi rumah sakit, menangis tak terkendali, sementara suaminya terlihat terguncang dengan beratnya kabar tersebut, menangis hingga terjatuh. Meskipun tampak berduka, perhatian petugas yang berjaga menunjukkan ada kecurigaan terhadap situasi tersebut. Kepolisian, yang melakukan pemeriksaan lebih dalam, akhirnya mengungkap bahwa ND memiliki motif tersembunyi.

Motif Dendam di Balik Air Mata

Pada dasarnya, ND mengakui bahwa ia memiliki rasa dendam terhadap mertuanya yang sudah berlangsung lama. Menurut pengakuannya di Mapolresta Kendari, perasaan tidak dihargai dan diterima sebagai anggota keluarga pasca pernikahan dengan anak korban menjadi sumber dendamnya. ND juga merasa difitnah sebagai penghalang antara suaminya dan kewajiban finansialnya terhadap keluarga sang mertua.

Akhir dari Sebuah Konflik Keluarga

Ditambah dengan tuduhan bahwa ia melarang suaminya untuk memberikan dukungan finansial kepada mertuanya, ND dipenuhi oleh perasaan sakit hati yang mendalam. Ini mengarah pada keputusannya untuk mengambil langkah drastis dengan menyewa seorang pembunuh bayaran untuk mengakhiri hidup MI. Penyelidikan polisi membongkar kebenaran di balik tangisan ND, mengungkap lapisan konflik keluarga yang telah berujung pada tragedi pembunuhan.