beritatanahair.com – Banjir bandang melanda beberapa provinsi di Afghanistan, menyebabkan lebih dari 300 orang tewas. Provinsi Baghlan Utara menjadi salah satu yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 300 korban jiwa dan ribuan rumah hancur atau rusak.
Menurut PBB, di Provinsi Baghlan, terdapat 311 korban jiwa, 2.011 rumah hancur, dan 2.800 rumah rusak akibat bencana tersebut. Meskipun terdapat perbedaan dalam pencatatan jumlah korban, pemerintah mencatat 131 orang tewas di Baghlan, sementara banyak korban masih dilaporkan hilang, termasuk 20 orang di Takhar dan dua di Badakhshan.
Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan bahwa ratusan orang telah meninggal dunia akibat banjir bandang di Afghanistan. Bencana ini juga merusak banyak properti perumahan, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi warga.